Selasa, 11 April 2017

KEMANA SISWA CURHAT DI SEKOLAH?





                        Sering kali kita mendengar cerita dari kehidupan orang lain baik yang bersifat masalah tau hanya meluapkan perasaannya saja. Hal tersebutlah yang biasa kita kenal dengan istilah curhat. Perlu kalian ketahui bahwa curhat memiliki kesamaan dengan konsep dari bimbingan konseling. Di dalam curhat terdapat seseorang yang menjadi pencurhat da nada yang menjadi yang dicurhati, begituppun dalam bimbingan konseling, ada yang menjadi klien da nada yang menjadi konselor dimana pencurhat atau klien menyampaikan suatu masalah atau hanya meluapkan isi hati sehingga memperoleh solusi atau sekedar memuaskan hati.
            Istilah curhat sering digunakan oleh anak muda ketika mereka melakukan cerita kepada teman dekatnya atau orang tua bahkan orang lain. Namun dari sinilah akan timbul masalah, bagaimana jika teman atau bahkan orang yang dicurhati merupakan sasaran yang salah, atau bahkan mereka tidak bisa memberi solusi yang baik atau bahkan mengantarkan kita ke dalam kondisi yang semakin buruk. Lantas kenamanakah kita harus curhat sehingga memperoleh sesuatu yang sesuai dengan apa yang kita butuhkan. Tentu jawabannya adalah para ahli dalam bidang bimbingan dan konseling, meskipun kadnag kalanya terdapat orang yang mampu memberikan solusi yang baik karena mungkin telah pernah mengalami suatu hal tersebut.
            Dari sana pula timbul sebuah pertanyaan, kemanakah siswa harus curhat terhadap masalah yang sedang dihadapinya di sekolah, tentu jawabannya adalah pergi dan menemui guru bimbingan konseling. Dimana guru bimbingan konseling akan mengarahkan siswa terhadap apa yang dibutuhkannya saat itu. Semisal anak tersebut memiliki permasalahan dalam bidang pembelajaran, maka guru bimbingan konseling akan memasukkan anak tersebut kepada layanan pembelajaran. Contoh lain, semisal terdapat anak yang memiliki permasalahan pribadi dalam hidupnya seperti sering sakit-sakitan, maka guru bimbingan konseling akan memasukkan anak tersebut ke dalam suatu layanan konseling individu, dan lain sebagainya. Adapun jenis layanan bimbingan konseling di sekolah yaitu:

a.       Layanan Orientasi
Merupakan layanan yang memungkinkan klien memahami lingkungan yang baru dimsukinya sehingga mempermudah dan memperlancar dalam masa adaptasinya dengan lingkungan barunya.
b.      Layanan Infomasi
Merupakan layanan yang memungkinkan klien mampu menerima dan memahami berbagai informasi yang dapat digunakan sebagai baha pertimbangan dalam melakukan sesuatu keputusan.
c.       Layanan Penempatan
Merupakan layanan peserta didik agar mampu memperoleh wadah yang sesuai dengan potensi yang dimilikinya sehingga mampu mencapai prestasinya.
d.      Layanan Pembelajaran
Merupakan layanan dalam mengembangkan diri dengan sikap dan kebiasaan belajar yang baik.
e.       Layanan Konseling Individu
Merupakan layanan yang memungkinkan klien mendapatkan pelayanan secara langsung oleh konselor dalam rangka  pembahasan dan pengentasan klien dalam masalah pribadinya.
f.       Layanan Bimbingan Konseling
Merupakan layanan yang mengacu pada aktivitas-aktivitas kelompok yang berfokus pada penyediaan informasi ataupun pengalaman melalui aktivitas kelompok yang telah terencana.
Dan tentu saja masih banyak lagi jenis dari layanan bimbingan konseling di sekolah yang menjadi wadah tempat siswa curhat, mengemukakan permaslahan yang dialaminya atau bahkan hanya sekedar sharing terhadap suatu inovasi siswa tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar